Reling Tangga 2016
Railing tangga
biasanya ditempatkan pada bagian dalam bangunan, railing yang ditempatkan pada
bagian atas teras bangunan biasa disebut railing balkon. Fungsi utama dari railing tangga itu sendiri
sebagai penyangga saat naik atau turun tangga, untuk railing balkon, sebagai
penahan jatuh dari lantai yang lebih tinggi dari area properti.
Namun selain
sebagai fungsi utama tersebut dengan sentuhan seni menciptakan beberapa model
railing tangga sehingga bagian interior atau eksterior suatu properti semakin
indah dipandang.
Struktur tangga
terdiri atas bagian-bagian tertentu yang merupakan satu kesatuan yang saling
melengkapi sama lain. Karena itu elemen yang satu dengan elemen lainnya saling
berhubungan. Sistem struktur tangga sendiri terdiri atas : anak tangga vertikal
(riser) untuk pijakan tangga horizontal (tread), tempat istirahat (bordes), ibu
tangga yang memegang anak tangga (string), tiang utama (newel), railing
(handrail), dan pagar tangga (baluster).
Tren railing tangga
yang biasa digunakan masyarakat sekarang mulai beragam, mulai logam, kayu,
beton sampai kaca. Railing tangga tersedia dengan berbagai macam desain dari
yang klasik sampai minimalist sesuai dengan permintaan konsumen.
Aplikasinya yang
sesuai dengan desain interior juga sangat menentukan kecantikan bentuk railing
tangga ini, misalnya untuk rumah minimalist, material yang sesuai adalah logam,
beton, atau kaca, meskipun konsep minimalist lebih kepada kesederhanaan desain
dari pada pemilihan material. Selain sebagai pengaman, railing tangga juga
dituntut untuk dapat tampil menarik sehingga bisa menjadi bagian interior yang
menyatu dengan perabot dan konsep desain interior secara keseluruhan.
Material untuk
railing tangga sangat beragam mulai dari yang paling umum yaitu kayu hingga
yang paling jarang digunakan yaitu kaca. Selain itu masih ada material lain
yang juga bisa dijadikan material untuk railing tangga yaitu, pipa besi, besi
hollow, beton. Rumah bergaya tropis, railing tangga yang tepat adalah
menggunakan material kayu.
Karena unsur kayu
mampu memberi kesan alami. Berbeda jika material beton atau tembok yang ingin
dipakai. Terkesan kokoh namun berat untuk ruangan kecil meskipun tidak ada
salahnya jika diterapkan pada rumah kecil asal tidak dominan. Solusinya adalah
memberi rongga atau lubang-lubang pemanis agar tidak membatasi pemandangan dan
bisa dikombinasikan dengan material lain seperti besi atau kayu.
Didalam struktur
tangga, ada elemen pengaman lain yang tidak kalah pentingnya dengan railing
tangga yaitu BORDES. Bordes adalah area pada tangga yang merupakan transisi
perjalanan naik turun atau sebaliknya. Fungsi bordes adalah untuk tempat
istirahat (walaupun hanya sebentar) untuk melanjutkan pendakian ke atas atau
perjalanan turun ke bawah.
Tetapi yang paling
penting dari fungsi bordes adalah untuk meminimalkan resiko terjatuh dari
tangga, karena bordes akan menghentikan terjadinya gulingan jika kita terjatuh
dari tangga, sehingga kita tidak terjatuh langsung ke lantai bawah. Area bordes
juga bisa digunakan sebagai belokan jika panjang tangga menuju ke lantai atas
tidak mencukupi.
Sebaiknya unsur
beton hanya dijadikan material pelengkap, misalnya sebagai konstruksi penyangga
dan sebagainya. Kaca, material railing yang paling manis jika dipasang ditangga
karena bentuknya yang transparan membuat kesan luas ruang terjaga. Tapi juga
merupakan material paling rentan karena sifatnya yang mudah pecah. Jika ingin
menggunakan material kaca, sebaiknya memakai bahan fiberglass karena lebih
aman.
Namun jika tampilan
yang akan ditonjolkan, maka kaca adalah pilihannya meskipun agak mahal, karena
kaca temperd jika pecah tidak akan berkeping-keping tapi runtuh halus sebagai
butiran kecil yang meminimalkan potensi untuk melukai. Alternative lain adalah
bahan akrilik yang jauh lebih aman, hanya saja material ini bisa lebih mahal
dibandingkan kaca biasa. Kekurangannya, jika dipakai dalam kurun waktu tahunan,
daya kilapnya akan berkurang. Untuk jenis metal, ada banyak pilihannya.
Penggunaan material
metal lazim digunakan pada bangunan yang berkonsepkan arsitektur modern. Berikut
ini adalah macam-macam jenis metal beserta fungsinya yang bisa dipakai untuk
railing tangga: Besi Holow atau besi berongga yang biasa digunakan untuk rumah
minimalist. Besi tempa yang bisa digunakan untuk rumah gaya apa saja mulai dari
klasik sampai minimalist, Alumunium dan Stainless steel, yang sering digunakan
untuk rumah modern.
Diantara jenis
logam tersebut, stainless steel dan alumunium memiliki sifat anti karat,
berpenampilan mewah serta berkualitas, dan harganya pun lebih mahal
dibandingkan dengan jenis logam lainnya. Untuk mencegah agar logam tidak mudah
berkarat dan korosi, maka sebaiknya logam diberi tambahan lapisan krom dan
semacamnya.
Model railing
tangga bisa dibuat apa saja tergantung selera pemilik rumah, tetapi akan lebih
baik jika sesuai dengan gaya interior rumah, misalnya interior klasik tentunya
tidak cocok jika dipasang railing tangga minimalist, begitupun sebaliknya.
Gaya minimalist
tentunya adalah gaya arsitektur yang sederhana, maka railing tangga yang sesuai
adalah tangga yang tidak terlalu banyak ornament, warna primer dan bentuknya
geometris. Sedangkan klasik tentunya sebaliknya dengan bahan yang lebih mampu
menampilkan keriuhan ornament seperti besi tempa, kaca ukir dan lain-lain.
No comments